Positive Displacement Pump
Disebut juga dengan pompa aksi
positif. Energi mekanik dari putaran poros pompa dirubah menjadi energi tekanan
untuk memompakan fluida. Pada pompa jenis ini dihasilkan head yang tinggi
tetapi kapasitas yang dihasilkan rendah. Yang termasuk jenis pompa ini adalah :
Pompa rotari
Sebagai ganti pelewatan cairan pompa sentrifugal, pompa rotari akan merangkap cairan, mendorongnya melalui rumah pompa yang tertutup. Hampir sama dengan piston pompa torak akan tetapi tidak seperti pompa torak (piston), pompa rotari mengeluarkan cairan dengan aliran yang lancar (smooth).
Macam-macam pompa rotari :
Sebagai ganti pelewatan cairan pompa sentrifugal, pompa rotari akan merangkap cairan, mendorongnya melalui rumah pompa yang tertutup. Hampir sama dengan piston pompa torak akan tetapi tidak seperti pompa torak (piston), pompa rotari mengeluarkan cairan dengan aliran yang lancar (smooth).
Macam-macam pompa rotari :
- Pompa roda gigi luar
Pompa ini merupakan jenis pompa
rotari yang paling sederhana. Apabila gerigi roda gigi berpisah pada sisi
hisap, cairan akan mengisi ruangan yang ada diantara gerigi tersebut. Kemudian
cairan ini akan dibawa berkeliling dan ditekan keluar apabila giginya bersatu
lagi
Gambar 1 : Pompa roda gigi luar
Sumber : William Wolansky &
Arthur Akers, Modern Hydraulics,1990,97
- Pompa roda gigi dalam
Jenis ini mempunyai rotor yang
mempunyai gerigi dalam yang berpasangan dengan roda gigi kecil dengan
penggigian luar yang bebas (idler). Sebuah sekat yang berbentuk bulan sabit
dapat digunakan untuk mencegah cairan kembali ke sisi hisap pompa.
Gambar 2
Sumber : William Wolansky &
Arthur Akers, Modern Hydraulics,1990,100
- Pompa cuping (lobe pump)
Pompa cuping ini mirip dengan pompa
jenis roda gigi dalam hal aksinya dan mempunyai 2 rotor atau lebih dengan 2,3,4
cuping atau lebih pada masing-masing rotor. Putaran rotor tadi diserempakkan
oleh roda gigi luarnya.
Gambar 3 :
Lobe pump
Sumber :
William Wolansky & Arthur Akers, Modern Hydraulics,1990,97
- Pompa sekrup (screw pump)
Pompa ini mempunyai 1,2 atau 3
sekrup yang berputar di dalam rumah pompa yang diam. Pompa sekrup tunggal
mempunyai rotor spiral yang berputar di dalam sebuah stator atau lapisan heliks
dalam (internal helix stator). Pompa 2 sekrup atau 3
sekrup masing-masing mempunyai satu atau dua sekrup bebas (idler).
Gambar 4 :
Three-scrow pump
Sumber : William Wolansky &
Arthur Akers, Modern Hydroulics,1990,102
- Pompa baling geser (vane Pump)
Pompa ini menggunakan baling-baling
yang dipertahankan tetap menekan lubang rumah pompa oleh gaya sentrifugal bila
rotor diputar. Cairan yang terjebak diantara 2 baling dibawa berputar dan
dipaksa keluar dari sisi buang pompa.
Gambar 5 :
Vane pump
Sumber :
William Walonsky & Arthur Akers, Modern Hydraulics, 1990,103
Tidak ada komentar:
Posting Komentar